Mahasiswa FMIPA UNS Jadi Best Speaker dalam Ajang Statistika Bergengsi
SOLO - – Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Mutia Septianingsih, berhasil meraih predikat Best Speaker dalam kompetisi bergengsi di bidang statistika. Prestasi ini diraih Mutia dalam Ajang Pengenalan Statistika dan Festival Data (Anava) 2025 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM).
Anava, yang kini memasuki tahun ke-19, merupakan kompetisi embriogenesis bagi mahasiswa statistika. Dalam agenda tersebut terdapat berbagai cabang lomba, salah satunya Kompetisi Infografis Statistika (KIS), yang diikuti oleh Mutia bersama timnya.
Kepada uns.ac.id, Mutia menjelaskan bahwa perjalanan menuju keberhasilan di ajang Anava ini tidaklah mudah. Seleksi KIS yang dirinya ikuti diawali dengan penilaian infografis oleh panitia dan dewan juri. Dari situ, 15 karya terbaik dipilih untuk masuk tahap berikutnya. Setelah sesi open like untuk melihat infografis terfavorit, enam tim terbaik diumumkan dan berhak melaju ke babak final.
“Kompetisi dibuka pada bulan Desember, dan karya mereka dikumpulkan pada Januari. Kami melakukan persiapan, brainstorming, dan pengerjaan di tengah liburan semester. Saya dan partner satu tim terus berdiskusi intens mengenai topik masalah, solusi yang ditawarkan, hingga desain infografisnya. Sedangkan saat diumumkan sebagai finalis, kita hanya memiliki waktu satu minggu untuk mempersiapkannya,” terang Mutia.
Dalam mempersiapkan kompetisi ini, Mutia dan partner satu timnya, Satya Bintang Eka Resiadi, mengaku banyak dibimbing oleh salah satu dosen Statistika UNS, Husna Afanyn Khoirunissa, S.Stat., M.Stat. Latihan presentasi dilakukan secara intensif, termasuk sesi tanya-jawab bersama teman-teman untuk memperdalam pemahaman materi.
Namun, tantangan besar muncul saat final. Kompetisi ini merupakan ajang tim, tetapi karena alasan tertentu, partner Mutia tidak bisa hadir, sehingga dirinya harus melakukan presentasi seorang diri. Mutia sempat merasa tertekan dan berpikir untuk mundur ketika diharuskan untuk berhadapan dengan finalis dari kampus ternama seperti UGM, IPB, dan UNDIP.
Tanpa ekspektasi tinggi, Mutia tetap berusaha melakukan yang terbaik. Hingga akhirnya, saat sesi penghargaan diumumkan Mutia mendapatkan predikat Best Speaker dalam Statistics Infographic Competition ANAVA#19 UGM.
“Sama sekali nggak excited saat awarding, karena benar-benar tidak berekspektasi apa pun. Tapi ternyata, aku bisa. Aku bisa jadi presenter terbaik, meskipun harus sendirian melawan kampus-kampus terbaik itu,” katanya.
Mutia juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk tidak takut gagal dan selalu berani mencoba. “Kalau gagal, anggap saja kita sedang menguras jatah gagal kita di dunia ini. Aku awalnya takut presentasi sendiri, takut mengecewakan partnerku, bahkan sempat terpikir untuk mundur. Tapi ternyata, aku mampu mengalahkan rasa takutku. Sejatinya, lawan kita bukan orang lain, tapi diri kita sendiri,” pesannya.
Prestasi yang diraih Mutia dalam ANAVA#19 UGM ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FMIPA UNS mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang statistika dan data science. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengasah kemampuan di bidang analisis data.
Hal ini menggambarkan posisi UNS yang mendukung tercapainya SDGs keempat, yaitu Pendidikan yang Berkualitas.