• Jelajahi

    Copyright © Liputan Jateng
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Bagikan Tips Berkendara Motor saat Lebaran

    Last Updated 2025-03-28T02:47:37Z

      

    Astra Motor Jawa Tengah Jateng memberikan tips berkendara sepeda motor saat momen Lebaran atau Idulfitri. Sejumlah faktor risiko perlu diperhatikan saat berkendara di jalan raya.

    SOLO - Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah (Jateng) Oke Desiyanto memberikan tips berkendara sepeda motor saat momen Lebaran atau Idulfitri. Sejumlah faktor risiko perlu diperhatikan saat berkendara di jalan raya.

     

    “Dengan persiapan matang, kepatuhan pada aturan, dan manajemen waktu yang baik, kita bisa mewujudkan Lebaran yang penuh makna tanpa kecelakaan,” kata Oke Desiyanto melalui keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (26/3/2025).

     

    Dikatakannya, Lebaran merupakan momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain sebagai hari kemenangan setelah sebulan berpuasa, Lebaran juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga.

     

    Tradisi silahturahmi menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Namun, di balik kegembiraan tersebut, ada risiko yang perlu diwaspadai, terutama bagi pengendara motor yang menjadi tulang punggung mobilitas jutaan masyarakat Indonesia selama mudik dan hari raya.

     

    “Alasan utama pemilihan motor adalah kepraktisan, biaya lebih terjangkau, dan kemampuan menjangkau daerah pelosok yang kurang terakses kendaraan umum. Namun, setelah tiba di kampung halaman, aktivitas silaturahmi dan sungkem sering kali masih mengandalkan motor untuk berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya,” katanya.

     

    Kondisi ini meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas jika kewaspadaan tidak dijaga akibat kelelahan atau kecepatan tinggi, dan melanggar rambu. Beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan oleh pengendara motor selama hari raya Lebaran meliputi:

     

    1.Kepadatan Lalu Lintas

    Jalanan di perkotaan maupun pedesaan cenderung lebih ramai selama Lebaran. Arus kendaraan yang padat, ditambah dengan emosi pengendara yang ingin cepat sampai.

     

    2.Kondisi Fisik yang Lelah, perjalanan mudik yang panjang, ditambah aktivitas silaturahmi berhari-hari, dapat menyebabkan kelelahan fisik.

     

    3. Muatan Berlebihan, tradisi membawa oleh-oleh (seperti ketupat, kue lebaran, atau parcel) seringkali membuat motor kelebihan muatan. Barang bawaan yang tidak diikat dengan baik bisa mengganggu keseimbangan.

     

    4.Anak-Anak yang Ikut dalam Perjalanan, saat mengunjungi keluarga, banyak pengendara membawa anak-anak tanpa perlengkapan keselamatan memadai, seperti helm khusus anak.

     

    5.Cuaca Tidak Menentu, di bulan–bulan hari raya di Indonesia saat ini berpotensi hujan mendadak. Jalanan licin dan genangan air bisa mengurangi traksi ban motor.

     

    Tradisi sungkem dan silaturahmi adalah wujud hormat kepada keluarga. Tetapi keselamatan jiwa harus menjadi prioritas.

     

    Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tetap berhalal bi halal yaitu:

     

    1.Batasi Jumlah Kunjungan, rencanakan kunjungan ke keluarga terdekat terlebih dahulu, atau sepakat berkumpul seluruh keluarga dan kerabat dekat ditempat tertentu sehingga mengurangi jadwal perjalanan.

     

    2.Manfaatkan teknologi seperti video call untuk bersilaturahmi dengan kerabat yang jauh.

     

    3.Hindari Sungkem di Jalan Raya, Tradisi sungkem sebaiknya dilakukan di rumah, di pinggir jalan saat sedang berkendara tidak selayaknya dan pantas dilakukan. Pastikan lokasi parkir aman dan tidak menghalangi arus lalu lintas.

     

    4.Bijak dalam Membagi Waktu, jangan memaksakan diri mengunjungi semua kerabat dalam satu hari. Kecapaian bisa mengganggu konsentrasi saat kembali berkendara.

     

    Lebaran adalah momen untuk merayakan kemenangan dan kebersamaan, tetapi keselamatan tetaplah utama. Bagi pengendara motor, kesadaran akan risiko dan disiplin dalam berkendara adalah kunci agar tradisi silaturahmi dan sungkem tidak berujung duka.

     

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Bagikan Tips Berkendara Motor saat Lebaran

    Terkini