Bus bernomor polisi AD-7381-OA terperosok dan terguling di Jalan Dusun Bakalan, Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Bus itu ternyata mengangkut rombongan pengajian asal Sukoharjo.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan bus itu dikemudikan yang dikemudikan Jiarno (61), warga Sukoharjo. Bus itu terguling saat dalam perjalanan pulang.
"Bus sedang membawa rombongan pengajian yang hendak pulang ke Kabupaten Sukoharjo. Dari informasi yang kami dapatkan, bus mengangkut 25 penumpang terdiri sopir maupun penumpang bus semuanya berasal dari Kabupaten Sukoharjo," kata Anom, dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Selasa (18/3/2025).
Peristiwa bus terguling itu terjadi pada pada Senin (17/3) pukul 19.30 WIB. Bus diduga tergelincir akibat jalanan yang licin.
Menurut keterangan saksi, kendaraan itu kehilangan kendali setelah mencoba menghindari sebuah genset yang berada di tepi jalan. Akibatnya, bus keluar dari jalur dan terguling ke jurang di tepi jalan.
Akibat kejadian itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Kemudian enam orang lainnya mengalami luka-luka.
"Satu orang meninggal dunia, dan 6 orang lainnya luka-luka. Semuanya merupakan penumpang bus," ucapnya.
Korban meninggal dunia bernama Tri (72) warga Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Sementara korban yang mengalami luka-luka bernama Sarjono (65), Rochmahful (72), Sulaso (59), Zidan (17), Iqbal (19), dan Burhan (28).
Keenam korban luka saat ini dirawat di rumah sakit Maguan Husada Pracimantoro.
Diberitakan sebelumnya, Camat Pracimantoro Warsito mengatakan jika bus yang mengalami kecelakaan tunggal itu bus besar yang membawa rombongan pengajian.
"Busnya yang terguling bus besar, rombongan pengajian. (Penumpang) Orang dewasa," kata Warsito saat dihubungi awak media, Senin (17/3)
.jpg)
.jpeg)
