Penganugerahan gelar kebangsawanan kepada individu yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pelestarian budaya merupakan salah satu tradisi yang dipegang teguh oleh Keraton Kasunanan Surakarta. Baru-baru ini, Keraton Solo memberikan gelar Kanjeng Raden Mas Ayu (K.R.M.ay) kepada aktris Celine Evangelista, suatu pengakuan yang tidak hanya menghargai kariernya di dunia akting, tetapi juga mengakui upayanya dalam melestarikan warisan budaya Jawa.
Pemberian gelar ini dilakukan secara resmi oleh Raja Keraton Solo, Pakubuwono (PB) XIII, disertai oleh Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono, menggarisbawahi pentingnya peran institusi kerajaan dalam menjaga dan merawat kebudayaan lokal.
Menurut KPA Dani Nur Adiningrat, Pengageng Sasana Wilopo, keputusan mendasari pemberian gelar ini adalah keinginan Celine untuk terlibat lebih dalam dalam tradisi dan kebudayaan Jawa. Dalam penjelasannya, Dani menyebutkan bahwa Celine telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendalami tradisi Jawa, bukan hanya sekadar sebagai seorang artis, tetapi juga sebagai individu yang ingin memahami lebih dalam nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tersebut.
Hal ini mencerminkan bahwa di era modern sekarang ini, dimana kebudayaan sering kali terancam oleh perubahan zaman, terdapat individu yang secara aktif berusaha untuk menjaga warisan ini.
Celine Evangelista, melalui ketertarikan dan partisipasinya di lingkungan keraton, berusaha memperlihatkan bahwa budaya Jawa masih relevan dan dapat diapresiasi oleh generasi muda. Upaya ini sangat penting, mengingat pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama.
Ketika tokoh publik seperti Celine menunjukkan minat dan keterlibatan dalam budaya lokal, mereka tidak hanya menjadi panutan, tetapi juga membantu mengedukasi masyarakat mengenai nilai-nilai tradisional yang sering kali terlupakan.
Pemberian gelar K.R.M.ay kepada Celine juga mencerminkan sebuah harapan dari pihak keraton untuk mendorong lebih banyak orang, terutama generasi muda, agar lebih mengenal dan menghargai warisan budaya mereka. Gelar ini bukan sekadar simbol status, tetapi juga merupakan panggilan untuk lebih memahami dan melestarikan kebudayaan Jawa di tengah tekanan globalisasi yang semakin besar.
Dengan demikian, pengakuan atas kontribusi Celine Evangelista dalam pelestarian budaya Jawa melalui penganugerahan gelar Kanjeng Raden Mas Ayu menjadi momen yang menggembirakan, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi masyarakat yang mencintai budaya mereka.
Dalam kerangka ini, diharapkan tindak lanjut dari pengakuan tersebut dapat membuka jalan bagi lebih banyak individu untuk terlibat dalam pelestarian budaya, menjaga agar nilai-nilai tradisional tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat modern.
.jpeg)
