1. Otak wanita memiliki lebih banyak protein pidato
FOXP2, ini barangkali adalah nama yang terdengar aneh bagi Anda. Ini bukan program perangkat lunak atau spesies baru yang ditemukan dari makhluk berkaki empat. Ini adalah protein dalam otak manusia. Hal ini langsung bertanggung jawab untuk mengelola berapa banyak manusia berbicara.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland School of Medicine menunjukkan, otak wanita memiliki lebih banyak protein FOXP2 daripada pria. Penelitian ini meliputi studi dari otak pria dan otak wanita berusia 4-5 tahun dan ditemukan bahwa otak seorang gadis memiliki 30 persen lebih banyak protein pidato dari seorang anak seusianya. Meskipun penelitian ini tidak cukup konklusif, tetapi ini memberikan kita petunjuk tentang fakta bahwa wanita lebih banyak bicara. Jadi, sekarang ada alasan biologis mengapa kebanyakan wanita berbicara lebih banyak daripada pria.
2. Wanita lebih waspada dan tanggap daripada pria
Dilihat secara kasat mata pun memang terlihat bahwa wanita lebih menjadi pengamat yang baik daripada pria. Wanita cenderung lebih waspada dan suka menanggapi hal-hal yang terjadi di sekelilingnya. Sebaliknya, pria cenderung lebih cuek dan tak acuh.
3. Bagi wanita berbicara adalah cara untuk memecahkan masalah
Jika seorang pria cenderung diam dan berpikir untuk memecahkan masalah, wanita tidak demikian. Kebanyakan wanita suka memecahkan masalah dengan berbagi dan berdiskusi dengan orang-orang di sekelilingnya. Hal ini seperti naluri alamiah yang memang sudah dimiliki wanita.
4. Wanita lebih berkomunikasi secara verbal
Wanita lebih suka berkomunikasi dengan sesama melalui cara verbal, sedangkan pria lebih suka berkomunikasi dengan sesama melalui cara non verbal, yakni dengan bahasa tubuh mereka. Wanita suka mengutarakan apa yang ada di dalam hati dan perasaannya secara langsung dan verbal.(dilansir dari liputan6.com)
.jpg)
.jpeg)
