Sinaran News .Bahasa Inggris memang sudah menjadi kebutuhan di abad 21 ini. Menghadapi era ‘serba Inggris’ ini, berbagai kursus dan pelatihan bahasa Inggris pun bermunculan, dan salah satu di antaranya adalah Water Bender English World.
Water Bender yang berdiri sejak tahun 2016 di Desa Barabali,
Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah ini tergolong kursus bahasa
Inggris yang cukup unik. Dengan tagline #DatangMainBisa, kurikulum
kursus ini diracik sedemikian rupa – sistem belajarnya, tempat kursusnya,
hingga peralatan belajarnya, semuanya berbasis permainan.
“Sistem belajar di Water Bender diatur sedemikian rupa
sehingga para benders (a.k. siswa-siswa) datang, kemudian bermain sambil
belajar, dan selesainya bisa bahasa Inggris.” ungkap Denny Satriawan, M.Pd.,
Gr. selaku CEO Water Bender English World.
Nama Water Bender yang dalam bahasa Indonesia berarti
“pengendali air” ini terinspirasi dari film animasi Avatar: The Legend of
Aang yang sempat menjadi salah satu film animasi favorit. Pertama, nama
Water Bender dengan tagline #DatangMainBisa memiliki kesan fantasi, sesuai
dengan kesan yang dimiliki film animasi Avatar.
“Kami memilih nama Water Bender untuk memberikan kesan
fantasi, sesuai dengan sistem belajar disini yang penuh dengan permainan
edukatif. Jadi yang dengar nama Water Bender, bayangannya langsung main sambil
belajar.” Lanjut Denny menjelaskan filosofi nama Water Bender.
Dalam memilih nama Water Bender (bukannya Fire Bender ‘pengendali
api’, Earth Bender ‘pengendali bumi’ atau Air Bender ‘pengendali udara’), ternyata
kursus ini juga memiliki filosofi yang dalam.
CEO Water Bender, Denny menjelaskan “Manusia tidak bisa hidup tanpa air, tetapi manusia juga bisa terbunuh dengan air. Agar memberi manfaat, penggunaan air harus dikendalikan. Itulah alasan mengapa Water Bender lahir. Untuk menebar manfaat kepada dunia bagaikan air yang digunakan untuk kebaikan.”
Selain itu, sistem belajar di Water Bender English World
juga didasarkan dengan teori Quantum Teaching, dimana para siswa
dimasukkan dalam ‘dunia’ yang menyenangkan, menginspirasi, dan menakjubkan.
Sehingga siswa belajar dengan senang hati, penuh inspirasi, dan ketakjuban.
Bagaimana tidak? Sejak pertama masuk, siswa langung disambut dengan pintu gerbang bernuansa fantasi bertuliskan WATER BENDER. Setelah itu, tutor menyambut siswa dengan Warm Welcoming Gesture (gerakan sambutan yang hangat). 6 Tombol visual disiapkan, ada tombol berjabat tangan, tombol salam tanpa menyentuh, tombol tos, tombol tinju, tombol pelukan, dan tombol gerakan salaman gokil. Siswa bebas memilih tombol untuk menentukan cara salaman yang diinginkan.
Di akhir masa pembelajaran, siswa Water Bender melaksanakan
kegiatan outbond di tempat pariwisata. Kegiatan outbond ini dimaksudkan untuk
menguji kemampuan siswa untuk berkomunikasi dengan native speaker. Kegiatan ini
sekaligus merupakan bentuk ujian akhir yang akan menentukan kelulusan siswa.
Water Bender English World berdiri di bawah naungan lembaga
Dynamic Education Center (DEC), yang dipayungi oleh Yayasan Nihayatuzzien. DEC
sendiri sudah mendapatkan izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten
Lombok Tengah, sehingga berhak mengeluarkan sertifikat untuk lulusannya.
Sejak berdiri, Water Bender sudah meluluskan lebih dari 300
alumni berbakat mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, sampai Mahasiswa. Program yang
diadakan pun beragam, mulai dari tingkat dasar, menengah, sampai TOEFL.
Yang menarik, nama-nama program di Water Bender terbilang
unik dan terkesan ‘Avatar banget’. Ada Little Stars, program khusus
siswa SD, berdurasi 2 bulan sebanyak 40 pertemuan. The Boy in the Iceberg dan
Katara of the Water Tribe, masing-masing untuk basic level 1 dan basic
level 2, yang juga berdurasi 2 bulan sebanyak 40 pertemuan. Ketiga program ini
lebih fokus mempelajari speaking skill dengan dukungan vocabulary,
pronunciation, dan grammar for speaking.
Kemudian ada TOEFL Master. Sesuai namanya, ini adalah
program khusus TOEFL, dengan durasi belajar 4 bulan dengan jumlah 40 pertemuan.
TOEFL class yang biasanya serius pun disulap menjadi menyenangkan di Water
Bender. Para siswanya dibuat santai, rileks, dan fun dengan metode
belajarnya.
“Ini mah kelas ngakak, bukan kelas TOEFL.” tulis salah satu
siswa Water Bender di caption snap nya sepulang dari tempat kursus.
Outbond di pantai Tanjung Aan
Sementara itu, program selanjutnya adalah The Legend of
Roku, yang merupakan program paket lengkap, memadukan ke-4 skill: listening,
speaking, reading, dan writing. Program ini berdurasi paling lama,
yaitu 8 bulan. Kata Denny, program ini merupakan persiapan untuk merekrut
alumni menjadi tutor.
“Program ini kami susun untuk menciptakan generasi penerus,
sehingga alumni yang berpotensi dapat kami beri pelatihan untuk nantinya kami
rekrut menjadi tutor.” Ungkap Denny.
Tutor-tutor utama Water Bender English World sendiri adalah
lulusan Kampung Inggris, Pare. Karena pernah mengikuti pelatihan khusus tutor
di Pare, metode-metode kampung Inggris pun juga diterapkan dalam proses belajar
mengajar di Water Bender. Hal ini tentu mendukung filosofi Water Bender English
World dengan tagline #DatangMainBisa.
Penasaran dengan dunia Water Bender English World? Yuk simak
videonya disini.