Mungkin tak banyak orang yang melirik ubi jalar
sebagai makanan kesukaan atau pengganti karbohidrat. Padahal, ubi jalar
mengandung banyak manfaat kesehatan.
“Ubi jalar kaya akan vitamin A, serat, vitamin
C, tiamin, dan riboflavin,” kata Ahli Diet bersertifikat, Tracy Lockwood
Beckerman, RD, mengutip laman wellandgood, Selasa (24/11).
Beckerman mengatakan, serat dalam ubi jalar
menyehatkan usus, dan membuat sistem pencernaan menjadi lancar. Bahkan, ubi
jalar bisa dibumbui dengan kayu manis yang membantu menurunkan peradangan dan
menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tak hanya itu, ubi juga mengandung karotenoid
atau sejenis antioksidan yang bermanfaat untuk penglihatan. Beta karoten yang
menghasilkan warna oranye pada ubi berguna untuk mata.
Beta karoten bersama dengan nutrisi lain,
seperti vitamin C, E, dan zinc, dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata
terkait usia. Kita hanya perlu makan satu ubi jalar per hari.
Selain itu, antioksidan di dalam ubi jalar
dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari radikal bebas. Antioksidan dapat
melawan kerusakan dan menjaga sistem kekebalan tetap kuat. Selain itu, adanya
vitamin A pada ubi jalar membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. (berita ini dilansir dari republika.co.id)